Hal-hal di Sekitar Rumah yang Berbahaya bagi Si Kecil

19.33 Diposting oleh Smart Women

Manusia sangat ringkih. Meski Anda sudah berusaha sekuat tenaga untuk melindungi si kecil, nyatanya masih ada saja yang bisa membuat si kecil terluka. Tetapi tak pernah ada salahnya untuk berusaha sebaik mungkin untuk melindunginya. Berikut adalah beberapa tips untuk memperhatikan apakah hal-hal berikut ini sudah aman untuk si kecil.

1. Lantai
Anda mungkin merasa lantai tempatnya merangkak sudah aman dan bersih. Namun Anda tak akan pernah tahu hingga benar-benar melihat lantai dari cara pandangnya.

Karenanya, sesekali cobalah merangkak dan berlaku seperti si kecil. Susan Baril, salah satu pendiri perusahaan penyedia layanan untuk pengamanan anak-anak, Safe Beginnings, mengatakan bahwa Anda tak bisa 100 persen yakin sudah membersihkan rumah. Dengan merangkak seperti si kecil, Anda bisa melihat dan menemukan barang-barang yang bisa jadi berbahaya untuk si kecil. Misal, klip kertas yang menyempil di bawah lemari, tali tirai yang menggelayut, serpihan kayu yang bisa menusuk kulit, kabel listrik yang terkelupas, atau bagian jahitan karpet yang tajam.

2. Pagar pengaman
Saat ini sudah ada beberapa alat pengaman untuk anak dipasang pada kedua ujung tangga. Seharusnya pagar pengaman semacam ini mampu menghadang si bayi yang merangkak supaya tidak bermain di area anak tangga. Sayangnya, ada beberapa model pagar pengaman yang tidak mampu menahan si kecil, apalagi jika si kecil adalah tipe pendobrak. Disarankan untuk menggunakan pagar yang dipasangkan pada dinding.

3. Daerah teras
Ada sebagian rumah yang mengoptimalkan area kecil di depan rumahnya untuk sebagai area taman, kolam, atau area tanam yang diberikan bebatuan. Jika suatu waktu si kecil berhasil keluar dari pintu, wilayah tersebut bisa jadi lokasi yang rawan untuknya. Akan lebih baik jika di bagian teras dibuatkan pagar untuk mencegahnya berlari ke arah bebatuan atau tanaman.

4. Televisi
Menurut lembaga Center of Injury Research and Policy di Amerika, lebih dari 15.000 anak terluka akibat kejatuhan furnitur di rumahnya. Kebanyakan kecelakaan ini adalah akibat kejatuhan televisi. Apalagi saat ini sedang tren televisi layar datar yang tipis, sehingga dengan amat mudah bisa terjatuh jika ditarik anak-anak. Anda tak pernah tahu kapan bisa terjadi kecelakaan, karena itu ada baiknya pastikan bahwa set televisi dan perangkatnya berada dalam posisi aman dan tidak mudah terjangkau si kecil.

5. Si Meong
Si kucing yang berkeliaran di rumah tidak terlalu mau tahu apa yang ia injak. Jika si kecil tidur di lantai beralaskan selimut atau di atas tempat tidur yang bisa dinaiki si kucing, si kecil bisa tak sengaja terinjak si kucing. Umumnya, kucing menyukai tempat yang hangat. Sementara tubuh si kecil cukup hangat, bisa jadi si kucing tidur sambil menempelkan tubuhnya pada tubuh si kecil. Akan berbahaya jika bulu si kucing terhirup si kecil atau kotoran pada kaki si kucing berpindah kepada si kecil.

6. Anda
Anak-anak senang mengikuti orangtuanya. Maka dari itu, jangan sampai si kecil melihat Anda membuka pintu gerbang, karena ia bisa belajar cara membukanya. Jika ia melihat Anda melompati pagar, mereka bisa mencoba untuk melakukan hal yang sama. Terlebih lagi, sebuah rumah yang sudah terlindungi dan diberikan pengaman di setiap sudutnya bukanlah baby-sitter (pengasuh). Pengawasan total dan terus-menerus adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada anak.

Sumber: sekarangsaja

0 komentar:

Posting Komentar