Bagaimana Cara Menghilangkan Tato?

19.38 Diposting oleh Smart Women

Jika ingin memiliki sebuah tato, maka pikirkanlah dengan matang bahwa Anda memang benar-benar ingin memilikinya. Karena sampai saat ini belum ada teknik untuk menghilangkan tato yang benar-benar aman bagi kulit.

Menurut survei yang terdapat dalam Journal of the American Academy of Dermatology terdapat 24 persen orang berusia 18 sampai 50 tahun yang memiliki tato dan 17 persen diantaranya ingin menghilangkan tato tersebut dari tubuhnya.

ato bersifat permanen yang melekat di tubuh, peluang keberhasilan untuk menghapus tato tergantung dari warna kulit, zat yang digunakan untuk membuat tato dan ukurannya.

Berikut adalah teknik-teknik yang bisa digunakan untuk menghilangkan tato, seperti dikutip dari Health, Rabu (25/11/2009):

1. Teknik Pembedahan. Jika melakukan pembedahan umumnya meninggalkan bekas luka. Kulit sekitar tato akan dihilangkan dan kulit sekitarnya akan dijahit kembali, sehingga menimbulkan luka jahitan di tubuh.

2. Teknik dermabrasi atau mengamplas lapisan kulit. Salah satu bagian dari dermabrasi adalah salabrasi, yaitu dengan menggosokkan larutan garam di kulit dengan sedikit pemanasan. Cara ini bisa menghilangkan tato tapi bekas lukanya cenderung tertinggal di kulit.

3. Teknik scarification. Teknik ini menggunakan suatu bahan kimia untuk menghilangkan lapisan kulit bagian atas, biasanya larutan yang digunakan adalah larutan asam dan menimbulkan bekas.

4. Cryosurgery atau cryotherapy. Prosedur ini dengan cara membakar kulit bertato dan mendinginkannya dengan nitrogen cair, cara ini umumnya digunakan untuk menghilangkan kutil atau luka pada kulit tubuh.

5. Teknik laser. Teknik ini paling sering digunakan dalam beberapa tahun terakhir. Menggunakan kontras sinar cahaya antara warna kulit dan tinta, secara terus menerus sinar tersebut akan memecah partikel tinta dan partikel yang kecil akan terserap ke tubuh.

“Sampai saat ini teknik penghapusan tato dengan menggunakan laser merupakan cara yang paling baik dibandingkan dengan metode lainnya,” ujar Paul Jarrod Frank, MD, direktur dari Dermatology Surgery and Laser Center di New York.

Meskipun saat ini banyak dijual berbagai macam krim yang mengklaim bisa menghapus dan memudarkan tato, tapi badan pengawas obat dan makanan Amerika tidak menyarankan masyarakat untuk menggunakannya. “Bahan kimia yang terkandung di dalam krim tersebut sangat aktif, sehingga bisa menyebabkan iritasi dan mengikis kulit,” ujar Frank.

Berbagai metode untuk menghilangkan tato sangat rentan memicu alergi atau iritasi di kulit serta meninggalkan bekas luka, terutama pada orang yang memiliki sensitifitas sangat tinggi. Untuk itu sebaiknya pikirkan dengan matang apakah Anda memang benar-benar menginginkan tato atau tidak, agar tidak menyesal nantinya.

Sumber:sekarangsaja

Selengkapnya...

Hal-hal di Sekitar Rumah yang Berbahaya bagi Si Kecil

19.33 Diposting oleh Smart Women

Manusia sangat ringkih. Meski Anda sudah berusaha sekuat tenaga untuk melindungi si kecil, nyatanya masih ada saja yang bisa membuat si kecil terluka. Tetapi tak pernah ada salahnya untuk berusaha sebaik mungkin untuk melindunginya. Berikut adalah beberapa tips untuk memperhatikan apakah hal-hal berikut ini sudah aman untuk si kecil.

1. Lantai
Anda mungkin merasa lantai tempatnya merangkak sudah aman dan bersih. Namun Anda tak akan pernah tahu hingga benar-benar melihat lantai dari cara pandangnya.

Karenanya, sesekali cobalah merangkak dan berlaku seperti si kecil. Susan Baril, salah satu pendiri perusahaan penyedia layanan untuk pengamanan anak-anak, Safe Beginnings, mengatakan bahwa Anda tak bisa 100 persen yakin sudah membersihkan rumah. Dengan merangkak seperti si kecil, Anda bisa melihat dan menemukan barang-barang yang bisa jadi berbahaya untuk si kecil. Misal, klip kertas yang menyempil di bawah lemari, tali tirai yang menggelayut, serpihan kayu yang bisa menusuk kulit, kabel listrik yang terkelupas, atau bagian jahitan karpet yang tajam.

2. Pagar pengaman
Saat ini sudah ada beberapa alat pengaman untuk anak dipasang pada kedua ujung tangga. Seharusnya pagar pengaman semacam ini mampu menghadang si bayi yang merangkak supaya tidak bermain di area anak tangga. Sayangnya, ada beberapa model pagar pengaman yang tidak mampu menahan si kecil, apalagi jika si kecil adalah tipe pendobrak. Disarankan untuk menggunakan pagar yang dipasangkan pada dinding.

3. Daerah teras
Ada sebagian rumah yang mengoptimalkan area kecil di depan rumahnya untuk sebagai area taman, kolam, atau area tanam yang diberikan bebatuan. Jika suatu waktu si kecil berhasil keluar dari pintu, wilayah tersebut bisa jadi lokasi yang rawan untuknya. Akan lebih baik jika di bagian teras dibuatkan pagar untuk mencegahnya berlari ke arah bebatuan atau tanaman.

4. Televisi
Menurut lembaga Center of Injury Research and Policy di Amerika, lebih dari 15.000 anak terluka akibat kejatuhan furnitur di rumahnya. Kebanyakan kecelakaan ini adalah akibat kejatuhan televisi. Apalagi saat ini sedang tren televisi layar datar yang tipis, sehingga dengan amat mudah bisa terjatuh jika ditarik anak-anak. Anda tak pernah tahu kapan bisa terjadi kecelakaan, karena itu ada baiknya pastikan bahwa set televisi dan perangkatnya berada dalam posisi aman dan tidak mudah terjangkau si kecil.

5. Si Meong
Si kucing yang berkeliaran di rumah tidak terlalu mau tahu apa yang ia injak. Jika si kecil tidur di lantai beralaskan selimut atau di atas tempat tidur yang bisa dinaiki si kucing, si kecil bisa tak sengaja terinjak si kucing. Umumnya, kucing menyukai tempat yang hangat. Sementara tubuh si kecil cukup hangat, bisa jadi si kucing tidur sambil menempelkan tubuhnya pada tubuh si kecil. Akan berbahaya jika bulu si kucing terhirup si kecil atau kotoran pada kaki si kucing berpindah kepada si kecil.

6. Anda
Anak-anak senang mengikuti orangtuanya. Maka dari itu, jangan sampai si kecil melihat Anda membuka pintu gerbang, karena ia bisa belajar cara membukanya. Jika ia melihat Anda melompati pagar, mereka bisa mencoba untuk melakukan hal yang sama. Terlebih lagi, sebuah rumah yang sudah terlindungi dan diberikan pengaman di setiap sudutnya bukanlah baby-sitter (pengasuh). Pengawasan total dan terus-menerus adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada anak.

Sumber: sekarangsaja

Selengkapnya...

Anak Berkarier Sebagai Model, Baikkah?

19.28 Diposting oleh Smart Women

Menurut laporan Wall Street Journal, saat ini semakin banyak anak-anak yang berkarier ke dunia modeling. Jika Anda perhatikan, semakin banyak orangtua yang berlomba-lomba membuat anaknya terkenal lewat media televisi atau modeling. Tak heran, saat ini makin berjamur sekolah atau kursus-kursus modeling untuk anak. Tetapi, apakah hal ini baik untuk si kecil?

Namun, semakin banyaknya anak yang terjun ke dunia modeling, makin ketat pula dunia persaingan mereka. Tak ayal, ini pun banyak membuat anak-anak mengalami penolakan sejak usia dini. Meski anak-anak terbiasa mengalami penolakan dalam hal-hal yang umum, seperti tidak diajak bermain saat permainan berkelompok, atau ketika ibu guru tidak memilihnya untuk unjuk bakat di depan kelas, namun ketika penolakan itu terjadi berdasarkan penilaian penampilan, masalahnya menjadi lebih rumit.

Psikolog saraf dan klinis, Syd Brown, PhD, dari Bethesda, MD, AS, mengatakan, “Anak-anak yang masih kecil tak begitu memahami konsep sebenarnya yang terjadi di balik aktivitas mereka saat berupaya menjadi model. Mereka tak paham, bahwa jika bentuk tubuh mereka tumbuh di luar keinginan dunia modeling, besar kemungkinan mereka tak lagi mendapatkan kesempatan berkarya.”

Masing-masing orangtua memiliki motivasi berbeda dalam hal ini. Ada yang memang ingin anaknya berprestasi dan terkenal, sekaligus memiliki pengalaman yang banyak. Tak sedikit yang ingin mereguk keuntungan lewat potensi si kecil. Sebagian orangtua lainnya menganggap bahwa usia 18 tahun adalah usia yang sepantasnya ketika anak yang hobi berdandan ingin mulai tampil di muka umum. Sementara lainnya mengatakan, jika memang bertujuan untuk mengajarkan si kecil mengenai dunia seni, lebih baik memasukkannya ke kursus sandiwara atau tari.

Bagaimana menurut Anda? Apakah memberikan pengalaman ditolak dalam pekerjaan berdasarkan penampilan adalah cara terbaik untuk anak-anak belajar menghadapi penolakan? Apakah Anda memiliki anak yang berprofesi sebagai model?

Sumber: sekarangsaja

Selengkapnya...

Agar Kosmetika Tak Cepat Rusak

19.26 Diposting oleh Smart Women

SEPERTI makanan, makeup atau kosmetika memiliki masa kedaluwarsa. Untuk bisa dimanfaatkan secara maksimal, makeup perlu dijaga dan Anda harus tahu kapan waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal padanya. Berikut saran dari Maria Verel, penata rias yang sering menangani selebiritis Hollywood papan atas, seperti Diane Sawyer, Nora Ephron, bahkan Hillary Clinton.

Perhatikan tempat penyimpanannya
Sebaiknya simpan makeup di tempat yang kering dan sejuk. Jangan pernah menyimpan kosmetika di rak dalam kamar mandi yang lembab.

Umumnya, untuk mempertahankan bentuk dan kekentalan/kepadatannya, makeup diperkaya dengan zat tertentu, karenanya, jika terkena udara lembap atau panas, zat tersebut bisa meleleh. Jangan pula membawa makeup dalam tas yang Anda tahu akan berada dalam suhu panas, misal ditinggal dalam mobil atau dibawa ke pantai. Jika zat tersebut sempat meleleh, ia bisa kehilangan konsistensinya, termasuk fungsinya.

Jaga kebersihannya
Bahkan alat rias termahal pun bisa rusak jika dalam keadaan kotor. Idealnya, kuas sintetis dibersihkan setiap dua hari sekali. Cara yang dilakukan Verel adalah membersihkannya dengan cairan penghapus makeup mata atau dicuci dengan sabun pencuci wajah. Jika Anda sering menggunakan satu kuas yang sama untuk warna berbeda, amat disarankan untuk mencucinya sebelum digunakan lagi, karena bisa memunculkan warna yang tak diinginkan jika warna sebelumnya masih menempel. Sementara, jika Anda memiliki kuas dengan bulu alami, Anda cukup mencucinya sekali sebulan, tentu disesuaikan pula dengan tingkat intensitas pemakaiannya. Untuk membersihkannya, bisa menggunakan shampo khusus bayi, lalu dibilas dengan air hangat yang mengalir, kemudian celupkan ke dalam larutan alkohol dan air. Lap dengan kain/handuk bersih, dan biarkan mengering alami.

Pertahankan
Untuk alat-alat makeup tertentu, seperti serutan untuk lipstik pensil atau pensil mata, akan lebih tahan lama jika yang diserut dalam keadaan cukup keras dan tidak lembek. Maka, ketika Anda sudah mulai melihat pensil alis atau lipstik pensil lembek, coba masukkan ke dalam lemari pendingin selama setengah jam sebelum diserut.

Ucapkan selamat tinggal
Cara termudah untuk mengetahui apakah produk masih baik atau tidak adalah dengan mencoba membauinya. Jika mulai tercium bau yang asing, entah itu pada lipstik atau produk krim, sebaiknya segera dibuang. Begitupun dengan pewarna kuku yang berbau tajam, atau foundation yang tidak mengental meski sudah dikocok. Agar terhindar dari masalah di sekitar mata, disarankan untuk selalu membuang maskara setelah 3 bulan sejak pertama kali dibuka.

Sumber:sekarangsaja

Selengkapnya...

Makeup yang Camera-Friendly

19.23 Diposting oleh Smart Women

YANG dimaksud dengan terlihat cantik di foto sebenarnya adalah wajah yang mampu menonjolkan struktur tulang. Wajah yang lebih bersiku secara alami akan terlihat lebih fotogenik karena tulang pipi yang tinggi dan rahang yang bersudut membuat wajah terlihat lebih tiga dimensi dalam foto. Untungnya, tak peduli bagaimana bentuk wajah Anda, Anda bisa mengakali dagu bertumpuk, tone kulit yang tidak seimbang, atau kantong mata, dengan mengaplikasikan makeup yang tepat. Ini yang perlu Anda lakukan:

1. Pilih matte foundation untuk menciptakan kulit yang sempurna. Wajah yang lembap dan eye shadow yang mengilap memang terlihat menawan dalam cahaya yang natural, namun seringkali membuat rona wajah tidak terlihat seimbang di bawah lampu kamera yang tajam.

2. Sapukan bronzer di sepanjang garis rahang Anda untuk menonjolkan dagu dan struktur tulang yang alami. Dengan demikian, dagu tak terlihat bertumpuk lagi.

3. Berikan highlight pada tulang pipi dengan blush on untuk menciptakan ilusi sudut-sudut dan kesan sedikit cekung pada pipi.

4. Gunakan makeup mata yang gelap untuk menyembunyikan kelopak mata, sehingga membuat mata terlihat lebih besar. Ciptakan kedalaman dengan memberi batas pada mata dengan eyeliner warna coklat tua atau hitam. Tambahkan juga maskara untuk membuat kedua mata makin menonjol.

5. Tuntaskan penampilan Anda dengan lipstik merah untuk membuat senyum Anda makin berkilau.

Sumber:sekarangsaja

Selengkapnya...