Makanan Untuk Kekebalan Tubuh
01.56 Diposting oleh Smart Women
Sistem imun atau kekebalan yang kuat akan menjaga tubuh lebih mudah melindungi dirinya dari bahaya infeksi bakteri dan virus, serta melawan berbagai ancaman kanker. Setiap makanan yang dapat memperkuat sistem imun atau kekebalan tubuh seringkali disebut sebagaipower food. Contoh power food adalah sebagai berikut:
Yogurt
Konsumsi yogurt diketahui mampu menurunkan kolesterol darah, sehingga kesehatan pembuluh darah dan jantung bisa terjaga. Yogurt juga memberikan kondisi yang baik bagi mikroflora dalam saluran pencernaan sehingga dapat menghindari atau mencegah terjadinya berbagai penyakit.
Yogurt merupakan produk makanan yang kaya akan zat gizi. Komposisi zat gizinya menyerupai susu dan ada beberapa komponen (seperti vitamin B kompleks, kalsium, dan protein) yang kandungannya relatif lebih tinggi. Konsumsi yogurt secara teratur dan proporsional sangat berperan dalam menunjang kesehatan seseorang.
Menurut sebuah penelitian, konsumsi dua cangkir yogurt setiap hari selama empat bulan akan memberikan keuntungan bagi mereka yang mengonsumsinya. Riset telah menunjukkan bahwa yogurt dapat meningkatkan kekuatan tubuh untuk melawan sel kanker, terutama kanker paru-paru dan kanker kolon.
Bawang putih
Bawang putih terbukti dapat menurunkan risiko terjadinya kanker prostat pada pria. Pria yang mengonsumsi bawang-bawangan hingga 10 gram sehari diketahui risikonya untuk terkena kanker prostat adalah 50% lebih rendah dibandingkan mereka yang mengonsumsi bawang dalam jumlah lebih sedikit.
Beberapa penelitian dengan metode case control study (yaitu membandingkan pola makan pasien kanker dengan orang yang sehat) menunjukkan bahwa bawang-bawangan yang tergolong dalam keluarga Alliaceae dapat menurunkan risiko terjadinya kanker usus, esofagus, payudara, dan endometrium.
Dalam riset yang pernah dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan bahwa bawang putih juga berkhasiat menurunkan kolesterol. Pemberian 7,2 gram ekstrak bawang putih setiap hari selama enam bulan pada 56 pria yang berkadar kolesterol tinggi berhasil menurunkan kolesterol mereka hingga 7%.
Selain itu, hasil pengujian pada pasien dengan riwayat penyakit jantung juga menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat meningkatkan aktivitas fibrinolitik dan mengurangi kecenderungan pembentukan darah beku dalam pembuluh darah. Pengurangan darah beku tersebut dapat menurunkan risiko terjadinya sumbatan-sumbatan di arteri jantung sehingga mengurangi risiko terjadinya serangan jantung.
Jamur Shiitake
Di Hongkong dan Singapura, jamur ini dikenal sebagai chinese black mushroom. Sedangkan di Indonesia dikenal dengan nama jamur kayu cokelat atau secara umum disebut dengan jamur shiitake.
Jamur yang lezat ini sering ditemukan dalam masakan Cina, yang dimasak bersama sayuran eksotik lainnya. Menurut sejumlah penelitian, jamur tersebut mengandung substansi yang dinamakan lentinan, yang dapat dimanfaatkan untuk menurunkan gula dan kolesterol dalam darah.
Sementara itu, hasil penelitian di Tokyo, Jepang, Eropa dan Amerika Serikat menunjukkan bahwa ekstrak jamur shiitake memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan tumor antara 72-92%.
Jamur shiitake mengandung protein, niasin, thiamin, riboflavin, dan berbagai mineral, serta mengandung lentinan yaitu polisakarida yang larut dalam air, yang sejak lama diakui memiliki kemampuan sebagai antitumor dan antikanker.
Beta karoten dalam buah dan sayur
Beta karoten umumnya terkandung dalam wortel, pepaya, sayuran yang berwarna kemerahan, dan minyak kelapa sawit. Zat tersebut terbukti dapat menekan pertumbuhan tumor dan meningkatkan respons imun.
Beta karoten tergolong aman bagi tubuh. Bila dikonsumsi dalam jumlah yang melebihi kebutuhan tubuh, maka kelebihannya akan dibuang melalui urin, sedangkan kelebihan vitamin A akan terakumulasi dalam hati.
Konsumsi beta karoten, baik berupa makanan maupun suplemen, akan memberikan efek positif untuk mencegah tumor maupun membunuh tumor yang telah ada dalam tubuh. Beta karoten mempunyai efek kemoterapi atau kemopreventif dengan meningkatkan respons imun tubuh, sebab imunitas yang baik mampu menghancurkan sel tumor.
Makanan yang mengandung mineral seng
Seng (Zn) adalah zat gizi esensial yang mungkin belum sepopuler zat gizi utama seperti karbohidrat, protein atau lemak. Meskipun termasuk dalam kelompok mikromineral (diperlukan dalam jumlah yang sangat sedikit), seng tidak bisa diremehkan peranannya karena tak kurang dari 200 metallo-enzim sangat tergantung padanya. Dengan kata lain, seng sangat berperan luas terutama dalam hubungannya dengan berbagai penyakit akibat lemahnya pertahanan tubuh.
Berdasarkan hasil berbagai riset, seng cukup berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik maupun fungsi seksual. Defisiensi seng diketahui dapat mengurangi daya konsentrasi (mudah mengantuk), mengurangi daya penyembuhan luka, ketajaman organ pengecap, kulit kering dan kasar, anemia, berat badan turun, dan lain-lain.(ed/dcc/metrogaya.com)
0 komentar:
Posting Komentar