Orgasme Hilangkan Beberapa Penyakit

19.07 Diposting oleh Smart Women

Anda menderita karena migrain atau sakit kepala? Nah, mungkin hasil penelitian berikut ini mengembirakan Anda.

Dr James Crouch dari Southern Illionis School of Medicine telah mempelajari 25 penderita migrain. Hasilnya, seks bisa mengobati sakit kepala. Orgasme juga menjadi obat untuk meredakan bahkan menghilangkan migrain.
Ia lalu meminta semua penderita melakukan hubungan seksual hingga mencapai orgasme. Hasilnya, sembilan di antaranya melaporkan sakit kepala mereka hilang begitu mereka mengalami orgasme.

Masih banyak fakta lain tentang manfaat seks. Seperti berikut ini:

1. Seks meringankan rasa sakit.
Orgasme merupakan obat penahan sakit alamiah. Beverly Whipple dan Barry Komisaruk dari Universitas Rutgers menemukan, penderita yang menderita radang sendi atau menderita sakit urat leher, dapat memperoleh jalan untuk meringankan penderitaannya, melalui kegiatan seksual karena orgasme yang teratur, dapat mengurangi rasa sakit.


2. Seks menghilangkan kejang saat menstruasi.
Kontraksi uterine selama orgasme dapat menjadi penolong mengurangi rasa yang tidak menyamankan di masa-masa menjelang menstruasi. Biasanya menjelang menstruasi, zat cair atau gas yang berada di daerah sekitar panggul akan bertambah. Inilah yang menyebabkan rasa kembung dan kenyang di perut.

Sedangkan kejang terjadi karena adanya iritasi di garis endometris yang disebabkan oleh hormon prostaglandin. Nah, orgasme mungkin dapat membantu menghilangkan 'garis' ini, merendahkan kadar prostaglandin, dan mengurangi rasa sakit saat menstruasi.

3. Seks membakar kalori. Dr. Alfred Franger, professor obstetri dan ginekologi di Medical College of Wisconsin memperkirakan, selama melakukan hubungan seksual sebanyak 4,2 kalori dari tubuh perempuan akan terbakar pada setiap minit. Bandingkan dengan saat anda bermain tenis, yang cuma sanggup membakar 4 kalori per minit!

4. Seks menguatkan otot pinggul jika dilakukan secara teratur.
Demikian pendapat Giovanna Ciccarelli, instruktur fitness di NYC's Equinox Fitness Center. Ketika terjadi kontraksi saat Anda mengalami orgasme, saat itulah otot pinggul anda berkontraksi keras yang kemudian akan lebih menguatkan tubuh, perut, dan punggung Anda.

5. Seks meningkatkan estrogen.
Cutler juga mendapatkan bahawa perempuan yang menikmati hubungan seksual yang dilakukannya secara teratur, memiliki tingkat estrogen yang lebih tinggi dalam darah. Estrogen ini bermanfaat menjaga kesehatan jantung, merendahkan kadar kolesterol namun meningkatkan kolesterol positif, memelihara kepadatan tulang, menjaga kulit tetap kenyal, dan mencegah deperesi.

Ketika Klitoris Menegang dan Vagina Meremas... Wanita Orgasme!!!

Gambar diatas Bentuk Vagina dan Klitoris Saat : Normal, Terangsang, Orgasme

Membahas orgasme wanita memang menjadi perbahasan yang cukup menarik. Bagaimana proses itu dicapai dan apa yang terjadi saat orgasme hanya wanitalah yang dapat merasakannya. Namun dalam konteks ini kami mencoba berbagi dengan anda tentang apa dan bagaimana orgasme itu terjadi dan dirasakan sebagai sensasi kenikmatan yang luar biasa.

Pada tahap awal rangsangan terjadi pelumasan pada vagina sebagai akibat dari vasocongestin dinding vagina. Cairan lembab “merembes” dari dinding vagina sebagai akibat meningkatnya darah yang terdorong ke sana (lihat gambar paling bawah). Proses ini disebut “Transudation”.

Tetesan kecil dari cairan lembab terbentuk di dalam vagina sebagai akibat dari rembesan ini. Tetes-tetes cairan ini terkumpul bersama-sama dan mengalir keluar dari vagina, menyebabkan vulva menjadi lembab. Banyaknya, ketebalan, dan bau pelumas vagina wanita bervariasi di antara wanita satu dengan yang lainnya, dan dengan wanita yang sama tergantung pada banyak faktor, termasuk kondisi menstruasinya, dan apa yang telah dia makan.

Adanya pelumasan vagina tidak menandakan bahwa seorang wanita betul-betul siap untuk melakukan hubungan intim, juga bukan berarti tidak adanya pelumasan menandakan dia tidak bergairah seksual. Beberapa wanita menghasilkan sedikit cairan lembab dan memerlukan penggunaan pelumas berbahan dasar air, seperti Jelly K-Y. (Penggunaan pelumas dengan bahan dasar petroleum bisa mengakibatkan infeksi vagina).

Sementara hal itu sangat normal atau bersifat sementara, jika anda mengalami masalah dengan kekeringan vagina selama hubungan intim, periksalah ke doktor anda. Wanita yang lainnya menghasilkan begitu banyak cairan lembab sehingga mereka membasahi semuanya, yang mana dapat memalukan pada saat itu terjadi di tempat umum. Hal ini juga normal, dan ini hanya merupakan akibat dari berbagai variasi dalam tubuh wanita.


Selama tahap orgasme seorang wanita dapat mengalami:
- Kontraksi otot berirama terjadi di bagian 1/3 terluar dari vagina (lihat gambar dibawah ini), uterus (rahim), dan anus. Kontraksi otot yang pertama adalah sangat kuat, dan terjadi dengan kecepatan yang sedikit lebih cepat atau sekitar 1 detik (0,8 detik). Ketika orgasme terus berlanjut, kontraksi menjadi kurang kuat dan terjadi pada kecepatan yang lebih jarang. Sebuah orgasme yang ringan bisa memiliki 3-5 kontraksi (denyut), orgasme yang kuat memiliki 10–15 kontraksi (denyut).

- Gejolak seks terjadi bahkan lebih jelas dan menutupi bagian tubuh yang lebih besar.
- Klitoris menghilang karena tertarik keatas akibat kontraksi orgasme klitoral
- Otot-otot diseluruh tubuh berkontraksi selama orgasme, bukan hanya yang berada di daerah pelvic (panggul).
- Orgasme juga berperan dalam otak, sebagaimana ditunjukkan oleh pengontrolan gelombang otak.
- Beberapa wanita akan mengeluarkan atau menyemprotkan cairan dari urethra mereka selama orgasme. Hal ini sering sekali disebut ejakulasi wanita. Sementara para pengamat masih mencari tahu apakah yang dikeluarkan itu merupakan urine atau ejakulasi wanita, sumber cairan tersebut tidaklah sangat penting, para wanita seringkali dilaporkan mengalami orgasme yang sangat kuat ketika hal itu terjadi. Itu semua betul-betul merupakan cara-cara, kesenangan wanita. Tidak seorang pun mempertanyakan ejakulasi lelaki, bahkan jika itu begitu berbau dan menjijikkan.

ORGASME; Klitoris terangkat + gerakan bergelombang di vagina

- Myotonia jelas berubah diseluruh tubuh, khususnya dalam wajah, tangan, dan kaki. Ekpresi muka seorang wanita menandakan bahwa dia merasakan sakit saat dia sedang mengalami orgasme yang menyenangkan.
- Pada puncak orgasme seluruh tubuh menjadi kaku dalam sesaat.
Para wanita yang tidak pernah mengalami orgasme, dan para wanita yang tidak yakin jika mereka telah mengalaminya seringkali bertanya, “orgasme itu seperti apa?” Hal ini sulit, bukan tidak mungkin, pertanyaan untuk dijawab. “Coba bayangkan dan coba anda menerangkan pada seseorang seperti apa orgasme itu apakah rasanya seperti waktu anda bersin atau menguap atau batuk”.

Bukanlah hal yang mudah untuk melakukan bagaimana perasaan kita dan otak mengartikan rangsangan fisik adalah subjektif, hal ini semata-mata bergantung pada pandangan setiap individu. Sementara kita boleh mengukur rangsangan fisik, kita tidak boleh mengukur bagaimana seseorang merasakannya.

Bahkan jika seorang wanita dihubungkan dengan peralatan kontrol saat dia mengalami 15 kontraksi orgasmik yang hebat di atas 10 detik setiap period waktunya, bagaimana kita mengetahui dia mengalaminya lebih kuat daripada wanita lainnya yang hanya mengalami 5 kontraksi orgasme dari 4 detik terakhir?
Wanita yang mengalami orgasme 10 detik ingin tahu mengapa orgasmenya begitu lemah! Jika seorang wanita telah mengalami beberapa bentuk kerusakan syaraf, dia menjadi tidak dapat mengatakan jika dia mengalami orgasme atau tidak. Berikut ini adalah deskripsi (gambaran) dari Masters dan Johnson tentang orgasme wanita:

“Para wanita seringkali menggambarkan sensasi sebuah orgasme pada mulanya dengan perasaan tegang sesaat, yang dengan cepat diikuti oleh sebuah perasaan menyenangkan yang intens (hebat) yang biasanya dimulai pada clitoris (kelentit) dan dengan cepat menyebarkan diseluruh pinggul.

Seorang wanita mengalami sebuah orgasme sama sekali berbeda jika vaginanya kosong daripada ketika penis atau tangan dimasukkan. Dia menjadi lebih sedar terhadap kontraksi vagina ketika vaginanya memiliki sesuatu yang mengempit, atau saat vaginanya kosong dan kontraksi sendiri. Para wanita mengalami orgasme di seluruh tubuh, orgasme klitoral, orgasme vagina, dan orgasme uterine. Sementara media elektronik dan mengatakan bahwa semuanya adalah sama, para wanita akan meminta untuk dibedakan.

TERANGSANG: Klitoris membesar, ada pelumasan di vagina

Sensasi fisik dari alat kelamin seringkali digambarkan sebagai kehangatan, menggairahkan atau menghebohkan, dan hal ini biasanya kontraksi otot-otot di dalam vagina atau daerah panggul bawah, seringkali digambarkan sebagai denyutan pada panggul. Jadi silahkan rasakan saja bila anda mengalami itu semua berarti pasangan anda telah mengalami orgasme!

2 komentar:

  1. Anonim mengatakan...

    Memang benar, saya sendiri pernah mencoba kalau kita sakit kepala coba hubungan seks dengan pasangan anda... dengan catatan sakitnya tidak terlalu parah loh....

  2. Anonim mengatakan...

    jkhkjhkj

Posting Komentar